Jumat, 10 Oktober 2014

Wearable Device

Wearable device merupakan sebuah teknologi elektronik yang canggih, berikut ini saya akan membahas tentang google glass.





Google Glass merupakan sebuah perangkat teknologi canggih dari google yang sudah dipublikasikan sejak tahun lalu. Menurut kabar terakhir, perangkat ini sudah siap dikirimkan kepada para pemesan. Namun, hingga kini belum jelas spesifikasi perangkat seharga US$ 1.500 ini. Google Glass menggunakan sebuah layar yang diproyeksikan melalui kaca di kaca mata itu. Resolusinya 640 x 360. Walau terhitung kecil dibanding ponsel pintar umumnya, menurut Google, layar kecil ini sebanding dengan melihat HDTV ukuran 25 inci dari jarak 2,6 meter.
Untuk kamera, bisa merangkum gambar berkapasitas 5 megapiksel dan video ukuran 720p. Suaranya akan terdengar ke telinga Anda melalui konduksi tulang. Daya simpan datanya sebesar 16 Gb. Namun, 4 Gb habis untuk sistem operasi, jadi hanya 12 Gb yang bisa dipakai. Untuk menyimpan data lebih banyak, perangkat ini terhubung dengan layanan cloud milik Google, Google Drive. Sedang untuk kapasitas RAM tak disebutkan.
Untuk koneksi nirkabel, jaringan WiFi yang bisa digunakan adalah 802.11 versi b/g. Ada juga bluetooth yang bisa menghubungkan Glass dengan ponsel apa saja. Tapi agar maksimal perlu menggunakan aplikasi MyGlass. Aplikasi ini hanya bisa bekerja dengan ponsel Android dengan sistem Android 4.0.3 ke atas. MyGlass bisa digunakan untuk GPS dan SMS. Untuk urusan audio, Google Glass akan menggunakan menyalurkan suara melalui konduksi melalui tulang.
Untuk daya tahan baterai, tak dijelaskan detail. Namum, alat ini diklaim bisa tahan seharian dengan penggunaan biasa. Tentu jika dipakai buat merekam video atau video chating, akan menguras daya tahan baterai. Baterai ini bisa diisi dengan charger micro USB mana pun. Namun, Google menyarankan memakai charger produksinya untuk menjaga keamanan. Kaca mata ini dijanjikan lentur dan bisa dipakai orang dengan bentuk tulang wajah apa pun. Google juga menambahi dengan nosepad atau bantalan di hidung untuk tiap unitnya.

Referensi :
http://zeprikuswandi.blogspot.com/2013/07/wearble-device.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar