Kamis, 01 November 2012

Tanda Baca

Tanda baca adalah simbol yang tidak berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu bahasa, melainkan berperan untuk menunjukkan struktur dan organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu pembacaan. Aturan tanda baca berbeda antar bahasa, lokasi, waktu, dan terus berkembang. Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang tergantung pada pilihan penulis. Tanda baca ialah simbol atau tanda yang digunakan untuk memberi isyarat kepada pembaca agar melakukan sesuatu dalam bacaan. Tanda baca diletakkan di temat-tempat tertentu dalam kalimat berdasarkan tujuan dan kesesuaiannya.

Jenis tanda baca

Beberapa jenis tanda baca yang penting antara lain adalah:

  • Titik (.) berfungsi untuk menandai akhir kalimat berita, atau untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
  • Koma (,) berfungsi untuk memisahkan anak kalimat atau hal-hal yang disebutkan dalam kalimat, juga untuk keperluan singkatan, gelar, dan angka-angka.
  • Tanda ((..)) kurung berfungsi untuk menjelaskan suatu istilah yang belum banyak diketahui oleh khalayak.
  • Tanda (`) kutip satu berfungsi untuk mengasosiasikan suatu istilah.
  • Tanda (“…”) petik berfungsi untuk menandai kalimat langsung atau percakapan dalam naskah drama.
  • Tanda (!) seru berfungsi untuk menegaskan, memberi peringatan bahwa kalimat yang bertanda seru tersebut perlu untuk diperhatikan.
  • Tanda (?) tanya berfungsi untuk melengkapi kalimat tanya.
  • Tanda (…-…) hubung berfungsi untuk menghubungkan penggalan kata, kata ulang, rentang suatu nilai.
  • Titik dua (:) berfungsi untuk mengawali penguraian suatu kalimat.

Format penulisan

Selain tanda baca, ada juga format penulisan yang cukup membantu untuk keperluan penulisan kalimat.

  • Cetak tebal, untuk menegaskan suatu kata atau kalimat yang sedang menjadi pembicaraan. Contoh: Buaya adalah reptil terbesar yang hidup di sungai dan rawa-rawa.
  • Cetak miring merupakan kata serapan di luar bahasa baku yang sedang digunakan. Cetak miring juga digunakan untuk menuliskan judul band, lagu, buku, film, dan lain-lain. Contoh: Superman Is Dead  adalah band bergenre punk rock yang turut mewarnai belantika musik Indonesia saat ini.
  • Garis bawah memiliki fungsi hampir sama seperti cetak tebal dan miring, ketika teknologi komputer belum sepesat sekarang. Seperti kita ketahui, mesin ketik dahulu belum ada fasilitas cetak tebal dan miring. tidak begitu jelas penggunaannya.

Tanda baca ialah :

  • Tanda titik                  ( . )
  • Tanda koma               ( , )
  • Tanda tanya              ( ? )
  • Tanda seru                  ( ! )
  • Tanda Hubung          ( – )
  • Tanda titik dua          ( : )
  • Tanda petik                ( “ “ )
  • Huruf Besar                (ABCDEFG,dst)



Penggunaan
Contoh Kalimat
a) Digunakan untuk huruf pertama kata pada setiap kalimt. - Rumah itu di atas perbukitan.
b) Digunakan sebagai huruf pertama petikan langsung. - “Adik kamu mana ?” tanya Ananda. - Kakak bertanya, “Benarkah kamu tidak akan pergi ?”
c)  Digunakan sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan kitab suci dan nama Alloh, termasuk kata ganti untuk Alloh - Yang Maha Pengasih, - Ampunilah hamba-mu.
- Semoga Engkau menerima doa kami.
d) Digunakan sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama seseorang - Haji Abang Hasan - Nabi Muhamad S.A.W
e) Digunakan sebagai huruf pertama untuk nama gelar yang diikuti nama seseorang - Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie
f)  Digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa - Bangsa Indonesia
g) Digunakan sebagai huruf pertama untuk nama resmi badan atau lembaga pemerintah. - Majelis Permusyawaratan Rakyat - Dewan Perwakilan Rakyat
- Komisi Pemberantasan Korupsi


1.     Tanda Titik (.)

Penggunaan
Contoh Kalimat
a)  Pada akhir klimat Aku anak Indonesia.
b)  Pada akhir singkatan nama orang Yanto A. (Awaludin)
c)  Untuk menunjukkan perbedaan angka 173. 188. 192. 168



2.      Tanda Koma (,)

Penggunaan
Contoh Kalimat
a)  Untuk memisahkan kata yang berturut-turut dalam satu kalimat Ibu membeli ikan, sayur, dan daging.
b)  Tanda Seru diakhir kalimat Hari ini kamu cantik sekali!
c)  Untuk menandakan tempat berhenti sebentar. Tolong berikan makanan ini kepada adikmu,Yanto.
d)  Sebelum tanda petik pembuka (“) dan penutup kata (“) dalam percakapan Yanto berkata, “Ini makanannya, dik.” “Terima kasih,” jawab adik Yanto.

 3.        Tanda Tanya (?)

Penggunaan
Contoh Kalimat
a)  Tanda Tanya pada akhir kalimat Tanya Bilakah adik kamu akan bersekolah?
b)  Tanda Tanya pada akhir kalimat tanya sebelum tanda petik penutup(“) “Apa yang kamu lihat?” tanya Tomy.

4.     Tanda Seru (!)

Penggunaan
Contoh Kalimat
Setelah penyataan yang berupa seruan, perintah, atau rasa emosi yang kuat Siapkan fisik anda untuk berolahraga!

5.     Tanda Titik Dua (:)

Penggunaan
Contoh Kalimat
a)    Pada akhir suatu penyataan Dan diikuti oleh sesuatu yang banyak Barang-barang yang perlu dibawa adalah seperti berikut: kipas angin, lemari, dan tempat tidur
b)   Untuk memberi penjelasanatau memberitahu sesuatu Tanggal       : 5 November 2012 Jam            : 16:20
Tempat        : Gedung Olahraga

 6.     Tanda Titik Koma(;)

Penggunaan
Contoh Kalimat
Untuk memisahkan kata didalam kalimat yang sejenis Ananda sedang sakit; karena dia tidak mahu makan.

 7.     Tanda Hubung (-)

Penggunaan
Contoh Kalimat
Untuk menyambungkan kata yang diulang Bapak-bapak, ibu-ibu

 8.     Tanda Petik (“…”)

Penggunaan
Contoh Kalimat
a)  Untuk mengapit petikan langsung “Saya belum makan ibu,” kata adik.
b)  Pada jadwal rencana, penyanyi, karangan, novel, puisi, dan sebagainya Band “Superman Is Dead” akan membawakan 12 lagu pada malam hari ini.

Referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Tanda_baca
http://radenbudi.blogspot.com/2012/10/fungsi-dari-tanda-baca.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar