KATA
PENGANTAR
Dengan
segala kerendahan dan keikhlasan hati,
Penulis memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena
dengan rahmat-Nya yang telah dilimpahkan, dan atas segala kemudahan yang telah diberikan
sehingga penyusunan makalah tentang “Kesehatan Lingkungan” ini dapat terselesaikan.
Makalah
ini berisi ulasan-ulasan yang membahas
tentang pengertian kesehatan lingkungan serta Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan
dalam Lingkungan. Dalam kesempatan
kali ini,penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Semua pihak yang
telah memberi bantuan dan dukungan yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Setitik
harapan dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi
wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun miliki. Untuk
itu, penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Depok , 16 April 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
v
Halaman Judul
v
Kata Pengantar………………………………………………………… v
v
Daftar isi …………………………………………………………….. vi
v
BAB I ( PENDAHULUAN )
Ø
A. Latar Belakang ………………………………………….. 1
Ø
B. Rumusan Masalah ………………………………………. 2
Ø
C. Tujuan …………………………………………………… 2
v
BAB III (PEMBAHASAN)
Ø
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan ……………………... 2
Ø
B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat …………………. 2
Ø
C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
……….. 3
Ø
D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
………….. 3
Ø
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan ………………… 4
v
BAB IV ( PENUTUP )
Ø
A. Kesimpulan ……………………………………………...... 5
Ø
B. Saran ………….…………………………………………... 5
v
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………….. 6
BAB I
PENDAHULUAN
Makalah Kesehatan Lingkungan
A. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting
dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur
penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang
sehat sangat dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja
dan belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya
angka kematian bayi pada suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku
(perilaku perawatan pada saat hamil dan perawatan bayi, serta perilaku
kesehatan lingkungan ) dan faktor kesehatan lingkungan.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus
pada pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang
berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal ini
masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran lingkungan yang
lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa datang kita
dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan lebih kompleks yang
memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang pendidikan yang
memadai.
Di samping itu dalam proses pembangunan masa
datang, diperlukan adanya teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan
upayanya pada metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang
ditimbulkan oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk
diukur juga sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.
B. Rumusan Masalah
- Pengertian Kesehatan Lingkungan
- Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
- Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
- Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
- Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
C. Tujuan
Mahasiswa dapat mengetahui maksud,
syarat-syarat, tata cara serta ruang lingkup dari pada kesehatang lingkungan
BAB II
PEMBAHASAN
Makalah Kesehatan Lingkungan
A. Pengertian Kesehatan Lingkungan
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang
sangat penting bagi kelancaran kehidupan dibumi, karena lingkungan adalah
tempat dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan sehat
bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral
ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan
manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.
Jadi kesehatan lingkungan merupakan bagian dari
ilmu kesehatan mayarakat
B. Syarat-syarat Lingkungan Yang Sehat
1.
Keadaan Air
Air yang sehat adalah air yang tidak berbau,
tidak tercemar dan dapat dilihat kejernihan air tersebut, kalau sudah pasti
kebersihannya dimasak dengan suhu 1000C, sehingga bakteri yang di dalam air
tersebut mati.
2.
Keadaan Udara
Udara yang sehat adalah udara yang didalamnya
terdapat yang diperlukan, contohnya oksigen dan di dalamnya tidka tercear oleh
zat-zat yang merusak tubuh, contohnya zat CO2 (zat carbondioksida).
3.
Keadaan tanah
Tanah yang sehat adalah tamah yamh baik untuk
penanaman suatu tumbuhan, dan tidak tercemar oleh zat-zat logam berat.
C. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
- Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
- Mengolah tanah sebagaimana mestinya
- Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
D. Tujuan Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1.
Mengurangi Pemanasan Global Dengan menanam
tumbuhan sebanyak-banyaknya pada lahan kosong, maka kita juga ikut serta
mengurangi pemanasan global, karbon, zat O2 (okseigen) yang dihasilkan
tumbuh-tumbuhan dan zat tidak langsung zat CO2 (carbon) yang menyebabkan
atmosfer bumi berlubang ini terhisap oleh tumbuhan dan secara langsung zat O2
yang dihasilkan tersebut dapat dinikmati oleh manusia tersebut untuk bernafas.
2.
Menjaga Kebersihan LingkunganDengan lingkungan
yang sehat maka kita harus menjaga kebersihannya, karena lingkungan yang sehat
adalah lingkungan yang bersih dari segala penyakit dan sampah.Sampah adalah
mush kebersihan yang paling utama. Sampah dapat dibersihkan dengan cara-cara
sebagai berikut ;
a.
Membersihkan Sampah OrganikSampah organik
adalah sampah yang dapat dimakan oleh zat-zat organik di dalam tanah, maka
sampah organik dapat dibersihkan dengan mengubur dalam-dalam sampah organik
tersebut, contoh sampah organik :
1.
Daun-daun tumbuhan
2.
Ranting-ranting tumbuhan
3.
Akar-akar tumbuhan
b.
Membersihkan Sampah Non OrganikSampah non
organik adalah sampah yang tidak dapat hancur (dimakan oleh zat organik) dengan
sendirinya, maka sampah non organik dapat dibersihkan dengan membakar sampah
tersebut dan lalu menguburnya.
E. Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat
kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan. Lingkungan memberikan kontribusi
terbesar terhadap timbulnya masalah kesehatan masyarakat.
a)
Menurut WHO
1.
Penyediaan Air Minum
2.
Pengelolaan air Buangan dan pengendalian
pencemaran
3.
Pembuangan Sampah Padat
4.
Pengendalian Vektor
5.
Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh
ekskreta manusia
6.
Higiene makanan, termasuk higiene susu
7.
Pengendalian pencemaran udara
8.
Pengendalian radiasi
9.
Kesehatan kerja
10.
Pengendalian kebisingan
11.
Perumahan dan pemukiman
12.
Aspek kesling dan transportasi udara
13.
Perencanaan daerah dan perkotaan
14.
Pencegahan kecelakaan
15.
Rekreasi umum dan pariwisata
16.
Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan
dengan keadaan epidemi/wabah, bencana alam dan perpindahan penduduk.
17.
Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk
menjamin lingkungan.
b) Menurut UU No 23 tahun 1992 Tentang
Kesehatan (Pasal 22 ayat 3), ruang lingkup kesehatan lingkungan sebagai berikut
:
1. Penyehatan Air dan Udara
2. Pengamanan Limbah padat/sampah
3. Pengamanan Limbah cair
4. Pengamanan limbah gas
BAB III
PENUTUP
Makalah Kesehatan Lingkungan
A. Kesimpulan
Kesehatan lingkungnan yaitu bagian integral
ilmu kesehatan masyarakat yang khusus menangani dan mempelajari hubungan
manusia dengan lingkungan dalam keseimbangan ekologis.
Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
- Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
- Mengolah tanah sebagaimana mestinya
- Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
Kontribusi lingkungan dalam mewujudkan derajat
kesehatan merupakan hal yang essensial di samping masalah perilaku masyarakat,
pelayanan kesehatan dan faktor keturunan
B. Saran
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Kami pun dari Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya, untuk itu mohon maaf, sekaligus kami berharap saran dan kritik
yang membangun dari para pembaca semua. Semoga makalah ini nantinya bermanfaat
untuk kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Budihardjo Ir, Eko, Prof. M.S.C, Kota dan
Lingkungan, United Nation, University Pers Jakarta, LP3ES, 2003.
Jasan Hunter, Pejabat Program Lingkungan,
Nautilus Institue for Security and Sustainable Development, California.
http://putraaldy.blogspot.com/2012/01/makalah-kesehatan-lingkungan.html